1 Pengertian
Ekonomi Teknik
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis)
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik.
Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai
ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis
ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:
- Masalah
itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam
pemecahannya.
- Masalah
tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis
yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi
yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
- Masalah
itu memiliki aspek ekononis yang cukup
penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis pada keputusan.
1.1 Proses
Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada
permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif,
setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan
sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif
tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan
keputusan dapat dilihat pada gambar berikut.
1.1.1 Mengenali
Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah
yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah
dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai
pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh
para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis
ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
- Mana yang
lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
- Haruskah
mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
- Apakah
bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?
- Apakah
lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
- Seseorang
yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain
adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?
1.1.2 Menetapkan
Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan
tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya
terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum
diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan
kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini”
atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang
menggambarkan tujuan.
1.1.3 Menyusun
Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan
memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat
dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat
melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam mengembangkan
informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan
apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam
proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu
bagian yang paling sulit.
1.1.4 Mengidentifikasi
Alternatif yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu
alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi
maka itu tidak bisa disebut masalah.
Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif
yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu
kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika
itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk
memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk
(brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak
layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material,
keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
1.1.5 Menetapkan
Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan
kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa
bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan
diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga
hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai
relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik,
pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih
yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara
yang berbeda, misalnya:
- Menghasilkan
paling sedikit kerusakan ekologi
- Memperbaiki
distribusi kekayaan penduduk
- Menggunakan
uang secara efisiensi ekonomis
- Minimasi
pengeluaran uang
- Memastikan
bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang
menderita akibat keputusan itu
- Minimasi
waktu pencapaian tujuan
- Minimasi
pengangguran
Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu
kategori berikut:
- Input
sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi benefit atau output.
- Output
sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah
minimasi biaya atau input lainnya.
- Input dan
output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya,
kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit.
Apa metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah
berikut:
- Sebuah
pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan
harga tetap. Biaya produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran lembur.
Kriteria yang tepat adalah _____
- Sebuah
perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk
suatu perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap. Kriteria perusahaan
tersebut adalah _____
- Sebuah
penerbitan buku harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka
memilih harga rendah maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka
memilih harga tinggi. Jumlah iklan akan berdampak pada jumlah cetakan yang
terjual. Kriteria penerbit itu adalah _____
1.1.6 Membangun
Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu
tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan.
Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang
menunjukan hubungan antara variabel.
1.1.7 Memprediksi
Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi
keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap
alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk
alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa
jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil.
Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan
diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
1.1.8 Memilih
Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang
ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan
diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.
1.1.9 Audit Pasca
Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa
yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit
tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan
menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
Analisa
Hubungan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro
Hubungan antara ekonomi
teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang
memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat
berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan
dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi Teknik.
Pada
dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari
setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro,
pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan
rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis
elektronika, dll.
Kegunaan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro
Kegunaannya ekonomi teknik dibidang
elektro itu sangat penting terutama agar dapat memperhitungkan biaya dibidang
elektro ,sehingga dapat mempertimbangkan biaya dalam suatu proyek kerja
dibidang elektro,agar dapat memperoleh keuntungan. Seperti proyek instalasi gedung ataupun membuat robot perlu di
perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung dan rugi proyek
tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.
Dalam usaha yang
dilakukan dalam bidang elektro pasti terdapat aspek-aspek ekonomi yang harus
diselesaikan dalam bidang ekonomi. Disinilah analisis ekonomi teknik sangat
berperan penting dalam usaha bidang kelistrikan dan lain-lain. Apabila kita
membuat sebuah gedung yang sangat banyak alat-alat atau komponen-komponen
kelistrikannya, dan hal ini akan sangat rumit dalam permasalahan ekonominya.
Maka dalam hal ini analisis ekonomi teknik sangat berguna sekali agar semua
alat-alat kelistrikan yang dipakai untuk pembangunan gedung tersebut rapi dan
tidak terdapat masalah apapun dalam hal ekonomi