kunjungan industri RPL
Senin, 22 Juni 2015
Jumat, 05 Juni 2015
Minggu, 19 April 2015
Jumat, 20 Maret 2015
Jumat, 09 Januari 2015
CPU
Pengertian CPU dan Fungsi CPU - Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit),
merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah
data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah
CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah
paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an,
mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan
menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika
dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi
yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,
pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut
dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan.
Seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada
memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik
yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data
pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit
yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data
kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi
dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil
kembali dengan cepat untuk diolah.
ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan,
perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register,
hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media
penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan
penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya
instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan
sesuai.
Suatu sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
• Unit masukan (Input Unit)
• Unit kontrol (Control Unit)
• Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
• Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
• Unit keluaran (Output Unit)
Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut
Central Processing Unit (CPU). Hubungan antar masing-masing unit yang
membentuk suatu sistem komputer dapat dilihat pada gambar berikut:
Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke Memory. Di dalam
Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses
disimpan kembali ke Memory sebelum dikeluarkan melalui Output Device.
Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh Control Unit.
Secara ringkas prinsip kerja komputer adalah Input – Proses – Output,
yang dikenal dengan singkatan IPO.
Fungsi Utama dari masing-masing Unit akan dijelaskan berikut ini:
• Unit Masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan
diteruskan ke Memory/ penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah
peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan
serta media masukan yaitu perantaranya.
• Unit Kontrol (Control Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh
sistem komputer. Ia berfungsi seperti pengatur rumah tangga komputer,
memutuskan urutan operasi untuk seluruh sistem, membangkitkan dan
mengendalikan sinyal-sinyal kontrol untuk menyesuaikan operasi-operasi
dan arus data dari bus alamat (address bus) dan bus data (data bus),
serta mengendalikan dan menafsirkan sinyal-sinyal kontrol pada bus
kontrol (control bus) dari sistem komputer. Pengertian mengenai bus
dapat dilihat di bagian bawah halaman ini.
• Unit Logika & Aritmatika (Arithmetical & Logical Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika &
logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan
memangkatkan. Selain itu juga melaksanakan pekerjaan seperti pemindahan
data, penyatuan data, pemilihan data, membandingkan data, dll, sehingga
ALU merupakan bagian inti dari suatu sistem komputer. Pada beberapa
sistem komputer untuk memperingan dan membantu tugas ALU dari CPU ini
diberi suatu peralatan tambahan yang disebut coprocessor sehingga
khususnya proses perhitungan serta pelaksanaan pekerjaan pada umumnya
menjadi lebih cepat. Pengertian mengenai coprocessor dapat dilihat di
bagian bawah halaman ini.
• Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit)
Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan
sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU
yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran. Pada suatu sistem komputer
terdapat dua macam memori, yang penamaannya tergantung pada apakah alat
tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan menulis padanya.
Bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis padanya
disebut ROM (Read Only Memory), sedangkan bagian memori yang dapat
melaksanakan membaca dan menulis disebut RAM (Random Access Memory).
• Unit Keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori.
Seperti halnya pada unit masukan maka pada unit keluaran dikenal juga
istilah peralatan keluaran (Output device) dan media keluaran (Output
media).
ALU
Biasanya disingkat dengan ALU. Arithmetic Logical Unit merupakan unit
penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU
berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan.
Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian
dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya
komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal
dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU),
ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan
kepada CPU tersebut. ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang
terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di
dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate,
dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar
matematika dan operasi logika.
Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah
perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk
menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan.
Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate
ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan
logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan. Instruksi yang
dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set.
Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU
yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang
dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang
dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika
perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama,
maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible.
Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat
berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan
untuk semua jenis prosesor, kecuali untuk prosesor yang compatible
dengannya. Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia,
instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda
satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan
Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction
set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set
itu digunakan.
Fungsi prosesor
Processor : Otaknya komputer, yang ngurusin semua semua perintah yang
user berikan. Dulu asosiasinya makin gede clock speednya (GHz) makin
kenceng performanya, dulu sih emang bener kayak gitu, tapi sekarang dah
ga relevan lagi karena faktor kecepatan prosesor memproses intruksi
bukan hanya ditentukan oleh clock speed, tapi juga faktor lain, kayak
cache, jumlah inti (core), dll
RAM : memori yang menjembatani prosesor dengan harddisk. salah satu
fungsinya, biar prosesor ga keseringan akses harddisk, sebagain data
yang sering diakses ditaro di RAM biaVGA card adalah perangkat untuk
menampilkan gambar di dalam CPU. Makin besar memori VGA, makin jernih
gambar yang dihasilkan.
RAM ( Ramdom Acsses Memory ) adalah perangkat yang mempercepat
perpindahan data, sehingga data lebih gampang dan cepat untuk diakses
jika memori ram makin besar.r cepet kalo sewaktu waktu diakses lagi
Prosesor berfungsi melakukan proses logika dan aritmetika RAM/ Memory
pada PC berfungsi untuk menyimpan program yang sedang dieksekusi (sedang
dijalankan)
Prosesor berfungsi melakukan proses logika dan aritmetika
Dalam hal ini Mikroprosesor akan berfungsi sebagai CPU (Central
Processing Unit), yaitu unit pengolah pusat yang merupakan otak dari
suatu komputer yang mengatur kinerja komputer secara keseluruhan. CPU
ini berupa sebuah chip IC yang sering disebut mikroprosesor ataudisebut
prosesor saja. Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital
yangdirancang sedemikian rupa dengan dimensi yang sangat kecil dan
dibuat dlm satu chip Saja
. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dri komputer
menjaditampilan grafik di layar monitor. VGA Card sering juga disebut
Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu
grafis disebut slot expansi.
Set Intruksi
Set instruksi (instruction set) merupakan
sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU,
disebut juga machine code (bahasa mesin), aslinya juga berbentuk biner
atau bahasa assembly. Untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti manusia.
Elemen-elemen Instruksi
Semua instruksi dijalankan dalam CPU. Rata-rata operasi hanya membutuhkan register sebagai tempat membaca atau menyimpan operand. Adakalanya juga register tidak berisi operand tapi menunjuk ke tempat penyimpanan lainnya (memory, cache, modul I/O)
Representasi Instruksi
Pada bahasa mesin, setiap instruksi berbentuk pola bit biner yang unik. Agar dapat dimengerti manusia, dibuatlah representasi simbolik instruksi, biasanya berupa singkatan (disebut mnemonic). Misal ADD, SUB, LOAD. Sedangkan alamat operand direpresentasikan sebagai berikut:
ADD A,B
Ada beberapa jenis representasi instruksi, tergantung dari jumlah alamat operand yang bisa diolah oleh satu instruksi.
Contoh Simbolik Instruksi
Misal : SUB Y, A, B
- Bentuk algoritmik : Y = A – B
- Arti : Kurangkan isi Register A dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Register Y.
Bentuk ini tidak umum digunakan di komputer, pengoperasiaannya membutuhkan banyak register sekaligus, tetapi program lebih pendek.
Format Instruksi 2 Alamat
Misal : SUB Y, B
- Bentuk algoritmik : Y = Y – B
- Arti : Kurangkan isi Register Y dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Register Y.
Bentuk ini masih digunakan di komputer sekarang, pengoperasiannya membutuhkan lebih sedikit register, tapi panjang program tidak bertambah terlalu banyak
Format Instruksi 1 Alamat
Misal: SUB B
- Bentuk algoritmik : AC = AC – B
- Arti : Kurangkan isi Accumulator dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Accumulator.
Bentuk ini digunakan di komputer jaman dahulu dan hanya mengoperasikan satu register, tapi program menjadi bertambah panjang.
Format Instruksi 0 Alamat
Misal : SUB
- Bentuk algoritmik : S[top] = S[top-1] – S[top]
- Arti : Kurangkan isi Stack no.2 dari atas dengan isi Stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di Stack paling atas
Ada instruksi khusus Stack: PUSH dan POP
Semakin banyak register yang diolah dalam satu instruksi maka semakin lambat. Semakin banyak baris operasi untuk mengeksekusi sebuah program juga semakin lambat. Oleh karena itu, CPU masa kini bisa dikatakan menggunakan perpaduan dari beberapa format instruksi, tergantung konteksnya.
Elemen-elemen Instruksi
- Operation code (Op code) : Kerjakan ini
- Source Operand reference : Terhadap isi alamat ini
- Result Operand reference : Letakkan hasilnya di alamat ini
- Next Instruction Reference :Kalau sudah selesai, selanjutnya kerjakan alamat ini
Semua instruksi dijalankan dalam CPU. Rata-rata operasi hanya membutuhkan register sebagai tempat membaca atau menyimpan operand. Adakalanya juga register tidak berisi operand tapi menunjuk ke tempat penyimpanan lainnya (memory, cache, modul I/O)
Representasi Instruksi
Pada bahasa mesin, setiap instruksi berbentuk pola bit biner yang unik. Agar dapat dimengerti manusia, dibuatlah representasi simbolik instruksi, biasanya berupa singkatan (disebut mnemonic). Misal ADD, SUB, LOAD. Sedangkan alamat operand direpresentasikan sebagai berikut:
ADD A,B
Ada beberapa jenis representasi instruksi, tergantung dari jumlah alamat operand yang bisa diolah oleh satu instruksi.
Contoh Simbolik Instruksi
- ADD : Add (Penjumlahan)
- SUB : Subtract (Pengurangan)
- MPY/MUL : Multiply (Perkalian)
- DIV : Divide (Pembagian)
- LOAD : Load data dari register/memory
- STOR : Simpan data ke register/memory
- MOVE : pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
- SHR: shift kanan data
- SHL: shift kiri data
- Data processing : Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT, SHR, dsb); Konversi data
- Data storage (memory) : Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb)
- Data movement : Input dan Output ke modul I/O
- Program flow control : JUMP, HALT, dsb.
- Bentuk umum : [OPCODE] [AH], [AO1], [AO2]
Misal : SUB Y, A, B
- Bentuk algoritmik : Y = A – B
- Arti : Kurangkan isi Register A dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Register Y.
Bentuk ini tidak umum digunakan di komputer, pengoperasiaannya membutuhkan banyak register sekaligus, tetapi program lebih pendek.
Format Instruksi 2 Alamat
- Bentuk umum: [OPCODE] [AH], [AO]
Misal : SUB Y, B
- Bentuk algoritmik : Y = Y – B
- Arti : Kurangkan isi Register Y dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Register Y.
Bentuk ini masih digunakan di komputer sekarang, pengoperasiannya membutuhkan lebih sedikit register, tapi panjang program tidak bertambah terlalu banyak
Format Instruksi 1 Alamat
- Bentuk umum: [OPCODE] [AO]
Misal: SUB B
- Bentuk algoritmik : AC = AC – B
- Arti : Kurangkan isi Accumulator dengan isi Register B, kemudian simpan hasilnya di Accumulator.
Bentuk ini digunakan di komputer jaman dahulu dan hanya mengoperasikan satu register, tapi program menjadi bertambah panjang.
Format Instruksi 0 Alamat
- Bentuk umum: [OPCODE] [O]
Misal : SUB
- Bentuk algoritmik : S[top] = S[top-1] – S[top]
- Arti : Kurangkan isi Stack no.2 dari atas dengan isi Stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di Stack paling atas
Ada instruksi khusus Stack: PUSH dan POP
Semakin banyak register yang diolah dalam satu instruksi maka semakin lambat. Semakin banyak baris operasi untuk mengeksekusi sebuah program juga semakin lambat. Oleh karena itu, CPU masa kini bisa dikatakan menggunakan perpaduan dari beberapa format instruksi, tergantung konteksnya.
Langganan:
Postingan (Atom)