kunjungan industri RPL

kunjungan industri RPL
klas 2

Selasa, 23 Oktober 2012

ekologi dan sumber daya alam

Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Berbicara ekologi pasti berbicara mengenai semua makhluk hidup dan benda-benda mati yang ada di dalamnya termasuk tanah, air, udara dll. Dimana lingkungan yang ditempati berbagai jenis makhluk hidup tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi.

Makhluk hidup dalam memenuhi kebutuhannya tidak terlepas dari bantuan makhluk hidup lain, contohnya makhluk hidup membutuhkan pelepas dahaga yaitu air, manusia membutuhkan energy yaitu makanan baik sumber makanannya dari tumbuhan-tumbuhan maupun hewan, dsb.

Adanya interaksi dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya disebut ekologi. Ilmu lingkungan dapat juga dianggap sebagai titik pertemuan “ilmu murni” dan “ilmu terapan”. Ilmu lingkungan sebenarnya ialah ekologi (ilmu murni yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jasad hidup), yang menerapkan berbagai asas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas, yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.

Dalam ilmu lingkungan, seperti dalam halnya ekologi, jasad hidup pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi. Populasi dapat dikatakan sebagai kumpulan individu spesies organism hidup yang sama. Menentukan populasi memang sukar, kalau anggotanya terpisah-pisah dalam sebuah wilayah, dimana jarak menjadi sebagi penghalang antar individu, seperti halnya gajah atau harimau di Asia, pohon cemara di Eropa, bahkan manusia di dunia.

Cara menentukan batasan populasi yang lebih baik didasarkan kepada pengaruh satu individu terhadap individu yang lain dalam suatu populasi. Populasi dipandang sebagai suatu system yang dinamis daripada segala individu yang selalu melakukan hubungan. Maka populasi adalah kumpulan individu sebuah spesies, yang mempunya potensi untuk berbiak silang antara satu individu dengan individu yang lain.

Kalau jumlah individu populasi per unit luas bertambah dalam perjalanan waktu, dikatakan kepadatan populasi itu naik. Kalau kepadatan populasi itu naik, sehingga kebutuhan populasi itu akan bahan makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan hidup lain-lain menjadi di luar kemampuan alam lingkungan untuk menyediakan atau menyokong secukupnya, sehingga timbullah persaingan (kompetisi).

Menurut Soeriaatmadja (1989:4), “Persaingan menimbulkan 2 akibat dalam jangka waktu yang singkat, menimbulkan akibat ekologi dan dalam jangka waktu yang panjang menimbulkan akibat evolusi”.

Dalam waktu singkat akibat ekologi itu berupa kelahiran, kelangsungan hidup dan pertumbuhan populasi yang boleh jadi tertekan. Dan dalam waktu yang panjang mengakibatkan pemindahan (emigrasi) populasi yang mungkin meningkat. Persaingan dapat pula berangsur-angsur pada populasi (efek evolusi).

Misalkan dalam sebuah populasi terdapat individu yang berukuran tuguh besar bersaing dengan individu hewan yang kecil. Jika hewan bertubuh kecil itu terkalhkan tidak mendapat makanan maka tidak hanya terancam bahaya kelaparan saja, tetapi umur dan daya pembiakannya juga akan turun dalam populasi secara keseluruhan.

Dalam setiap persaingan antar individu kemampuan anggota populasi bersaing pada akhirnya dapat dipertahankan, karena yang menanglah yang meneruskan kelangsungan generasi.

A. Ekologi dan Ilmu Lingkungan

Ekologi yang pertama kali berasal dari seorang biologi Jerman Ernest Haeckel, 1869. Berasal dari bahasa Yunani “Oikos” (rumah tangga) dan “logos” (ilmu), secara harfiah ekologi berarti ilmu tentangg rumah tangga makhluk hidup. Yang merupakan makhluk hidup adalah lingkungan hidupnya.

Miller dalam Darsono (1995:16) ”Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya”

Odum dalam Darsono (1995: 16) “Ekologi adalah kajian struktur dan fungsi alam, tentang struktur dan interaksi antara sesame organism dengan lingkungannya dan ekologi adalah kajian tentang rumah tangga bumi termasuk flora, fauna, mikroorganisme dan manusia yang hidup bersama saling tergantung satu sama lain”

Soemarwoto dalam Darsono (1995:16) “Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya”.

Resosoedarmo dkk, (1985:1)[3] “ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya”.

Subagja dkk, (2001:1.3). “Ekologi merupakan bagian ilmu dasar”

Dalam ilmu lingkungan manusia mempunyai hak khusus, semuanya dipandang dari kepentingan manusia, tetapi manusia juga harus mempunyai tanggung jawab yang paling besar terhadap lingkungannya dimana tanggung jawab ini tidk mungkin diserahkan kepada makhluk hidup lain.

Manusia memandang alam dari sudut pandang manusia, yaitu antroposentrik. Manusia menganggap alam diciptakan untuk kepentingan dirinya. Secara implicit bahwa sudah sejak lama telah dibutuhkan bangun alam agar tercipta lingkungan yang sesuai dengan kehidupan manusia. Ilmu dan tekhnologi diciptakan untuk menguasai alam.

Dengan pandangan antroposentrik yang disertai dengan keinginan taraf hidup yang maki tinggi dan perkembangan ilmu dan teknologi yang amat pesat, eksploitasi lingkungan semakin meningkat. Kecenderungan peningkatan itu ditambah pula oleh anggapan adanya sumber daya umum yang dimiliki bersama atau boleh dikatakan tidak ada yang memiliki.

Oleh karena itu perlunya mempelajari ilmu lingkungan hidup agar dapat menempatkan diri sesuai dengan porsinya di dalam lingkungan yang harus kita jaga.

B. Populasi

Planet bumi pada saat ini kurang lebih ditemui 5 juta species vegetasi, 10 juta spesies vegetasi, 10 juta spesies binatang dan mungkin sebanyak 2-3 juta spesies mikroorganisme yang kira-kira baru baru 10 % dari semua organisme itu baru berhasil didentifikasi dan diberi nama.

Populasi merupakan bagian dari ekologi, dimana Populasi adalah sebagai kumpulan individu organisme disuatu tempat yang memiliki sifat serupa, mempunyai asal usul yang sama, dan tidak ada yang menghalangi individu anggotanya untuk berhubungan satu sama lain dan mengembangkan keturunannya secara bebas karena individu itu merupakan kumpulan heteroseksual. Wirakusumah (2003:1).

Populasi dibagi 2, pertama, adalah organisme yang sama-sama memiliki organisme biologic pada jenjang yang lebih bawah dan kedua, yang memiliki sifat yang unik. Sifat individu organsme yang inherendengan sifat populasi, yang watak diagnostiknya adalah tumbuh, reaksi terhadap lingkungan, dan reproduksi.

Dalam lingkungan kondisi ideal apabila yidak ada hambatan fisik dan biologic, populasi dapat dipandang memiliki kadar pertambahan intrinsic maksimal (potensi abiotik). Contoh: ikan paus yang menonjol potensi biotiknya rendah, akan tetapi secara alami paus itupun menunjukkan kadar mortalitas yang rendah pula sebanding dengan jumlah populasi secara alami yang rata-ratanya tetap dipantau.

Hal ini terjadi juga bagi makhluk lain hingga pada kenyataannya teori pertumbuhan populasi eksponensial itu senantiasa mendapat perlawanan lingkungan (environtmental resistance) yang menurunkan natalitas dan meningkatkan mortalitas.

Pada dasarnya konsep pertumbuhan populasi yang ditelusuri bagi makhluk bukan manusia harus berlaku juga bagi manusia yang disebut oleh para pakar sebagai dinamika populasi, atau demografi. Patokan-patokan khusus bagi manusia diantaranya laju pertumbuhan dan populasi stabil.

Soeriaatmadja (1989:5),, “ada 2 faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak populasi yaitu density dependent factor dan density independent factor”.[6]

Faktor yang bergantung kepada kepadatan populasi itu sendiri (density dependent factor), misalnya kekurangan bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup karena populasi terlampau padat. Sedang factor yang tak bergantung kepada kepadatan populasi (density independent factor), umpamanya terdapat penurunan suhu lingkungan secara drastic dan mendadak, atau angin rebut yang melanda siuatu daerah pada suatu musim, sehingga banyak membunuh banyak individu dalam sebuah populasi.

Ada empat bentuk populasi oleh manusia:

- Biomasa, ialah berat total populasi. Jumlah individu dalam populasi x berat rata-rata individu tersebut. Hasil bawaan/standing crop, ialah jumlah individu atau biomasa suatu populasi pada suatu waktu tertentu.

- Produktivitas, ialah jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh suatu populasi dalam suatu jangka waktu tertentu.

Kepadatan individu dalam suatupopulasi, langsung dapat dikaitkan dengan keanekaragaman.

C. Komunitas

Margalef dalam Soeriaatmadja (1989:6) mengemukakan bahwa “untuk menentukan keanekaragaman komunitas perlu dipelajari aspek keanekaragaman itu dalam organisasi komunitasnya, misalnya: mengalokasikan individu populasinya ke dalam spesiesnya, menempatkan spesies tersebut ke dalam habitat atau nicianya, menentukan kepadatan relatifnya dalam habitat tersebut, menempatkn tiap individu ke dalam tiap individu ke dalam tiap habitatnya, dan menentukan fungsinya”.

Komunitas merupakan kesatuan dinamik dari hubungan fungsional diantara populasi anggotanya berperan pada posisinya masing-masing menyebar dalam ruang dan tipe habitatnya, keanekaragaman spesies komunitas dan spectrum interaksi sesamanya serta pola-pola aliran energy dan nutrisi dalam komunitas menuju suatu keseimbangan.

Makin beranekaragam suatu komunitas, makin tinggi organisasi di dalam komunitas tersebut. Komunitas seperti halnya tingkat organisasi jasad hidup lain, mengalami serta menjalani siklus hidup juga, artinya komunitas itu lahir, meningkat dewasa, dan kemudian bertambah tua. Komunitas secara alami tidak perbah mati.

Komunitas yang lahir di atas bongkahan batu lava sebuah gunung berapi yang belum lama meletus, permulaan sekali komunitas itu hanya berupa tumbuhan ‘pelopor’. Seperti ganggang lumut, lumut kerak, dan paku-pakuan.

Tumbuhan pelopor ini akan mengubah keadaan lingkungan sedemikian rupa, sehingga tumbuhan dan hewan lain kemudian dapat pindah dan hidup disitu. Lama-kelamaan komunitas komunitas itu akan dikuasai oleh spesies yang dapat hidup unggul, stabil, dan mandiri di dalamnya. Proses semacam ini seluruhnya disebut aksesi, sedangkan komunitas yang sudah mencapai kemantapan disebut komunitas yang sudah mencapai puncak atau klimaks.

D. Jenis-jenis Lingkungan

Ada 3 jenis lingkungan (Darsono, 1995:17) yaitu :

1. Lingkungan fisik (physical environment), yaitu segala sesuatu yang ada disekitar kita yang berwujud benda mati seperti gedung, jembatan, candi, dll.
2. Lingkungan Biologi (biological environment), yaitu segala sesuatu yang berada disekitar kita yang berujud benda hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dll.
3. Lingkungan social (social environtment), yaitu manusia-manusia lain yang berada di sekitar kita.

Menurut penjelasan UU nomor 4 tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup dibedakan menjadi 4 :

1. Lingkungan Alam Hayati
2. Lingkungan Alam Non Hayati
3. Lingkungan Buatan
4. Lingkungan Sosial

E. Daya dukung Lingkungan dan Rantai Makanan

Lingkungan tidak dapat mendukung jumlah kehidupan yang tanpa batas. Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya disebut daya dukung lingkungan.

Dunia tidak akan mampu menyangga jumlah manusia yang tanpa batas. Apabila daya dukung lingkungan itu terlampaui maka manusia akan mengalami berbagai kesulitan.

Ekosistem berfungsi karena adanya aliran energy dan materi. Saling pengaruh dan mempengaruhi antara energy dan daur materi di dalam ekosistem akan menghasilkan homeostatis yang mantap.

Dialam terjadi aliran eneri dlam bentuk rantai makanan, jarring makanan dan produktifitas energy. Aliran energy itu berlangsung dari satu organism ke organism lain atau dari satu tingkat makanan ke tingkat makanan yang lain yang membentuk rantai energy atau rantai makanan.

Tumbuhan → herbivora →karnivora kecil →karnivora yang lebih besar…….dst.

Pada rantai makanan, organism dalam ekosistem dikumpulkan menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing mempunyai jarak transfer makanan tertentu dari sumber dari sumber energy yang masuk ekosistem. Tumbuhan yang dapat membentuk bahan organic dari mineral dan energy matahari dengan proses fotosintesa, merupakan komponen produsen dalam ekosistem.

Organisme yang menggunakan bahan orgaik yang telah dibentuk oleh produsen merupakan komponen konsumen dalam ekosistem.

F. Lingkungan Hidup Indonesia

Lingkungan hidup Indonesia sebagai suatu ekosistem terdiri dari berbagai daerah, yang masing-masing sebagai ekosistem terdiri dari berbagai daerah, yang masing-masing sebagi subsistem yang meliputi aspek social budaya, ekonomi dan fisik dengan corak ragam yang berbeda antara subsistem yang satu dengan subsiostem yang lain dan dengan daya dukung yang berbeda. Sumber daya alam dan budaya merupakan modal dasar pembangunan menurut

GBHN bangsa Indonesia menghendaki hubungan yang selaras antara manusia dengan Tuhan, dan antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Dengan demikian perlu adanya usaha agar hubungan manusia Indonesia dengan lingkungan semakin serasi.

Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena itu harus diupayakan agar kerusakan lingkungan sekecil mungkin.

Pentingnya persolan lingkungan hidup untuk segera ditangani secara khusus ditandai dengan adanya komitmen pemerintah yaitu dengan dibentuknya lembaga kependudukan dan lingkungan hidup. Mengingat bahwa bangsa Indonesia dewasa ini sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang, maka yang harus menjadi perhatian adalah bahwa pembangunan itu tidak boleh mengorbankan lngkungan.

Sabtu, 20 Oktober 2012

sejarah blackberry

Sejarah Blackberry.
Berawal dari perusahaan kecil dengan modal hasil pinjaman, RIM berkembang menjadi perusahaan yang paling di kagumi dan di hormati dai Kanada. Apakah Rahasianya? Apalagi kalau bukan keuletan dan keinginan unruk terus berkembang. Kisah sukses perusahaan dengan nama lengkap Research In Motion Ltd, berawal dari keinginan seorang pemuda yang di drop out dari kampusnya untuk membuktikan diri. Adalah seorang yunani bernama Mike Lazardis yang berimigrasi dari Turki ke Kanada pada th 1967. Usianya yang ke 23 Lazardis mendapat kenyataan pahit karena di keluarkan dari Universitas Waterloo, dimana dia mendalami teknik elektro. Lazardis mendapat pinjaman modal usaha dari teman dan keluarganya. Dengan modal tersebut, Lazarsis dan dua temannya mendirikan RIM di Waterloo,Ontario Kanada th 1984. Kontrak kerja pertama RIM datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomasi industri dan berahan dalam beberapa tahun pertama dengan berpindah dari kontrak ke kontrak. RIM berhasil mendapatkan pengahasilan $1 juta dan memiliki sekitar 12 orang karyawan. RIM mulai tertarik pada perangkat digital nirkabel ketika menerima kontrak dari Roger Cantel Mobile Comminications, operator pager dan telepon seluler th 1987. Dalam kontraknya, RIM bertugas mencari tahu potensi dari sistim jaringan digital nirkabel baru yang di kenalkan Ericsson. Selanjutnya berhasil membuat modem radio nirkabel berukuran mini. 1990, modem buatan ini banyak di pakai oleh perusahaan OEM untuk berbagai produk dari komputer sampai mesin penjual otomatis.
1991 RIM mengembangkan software untuk mendukung sistim e-mail nirkabel. Dalam mengembangkan ini, RIM bekerja sama dengan dua perusahaan besar seperti Ericsson, dan Anterior Technologi. Ericsson berhasil mengenalkan modem radio portabel th 1992, Anterior Technologi bertugas menyediakan gateway untuk sistim e-mail sementara RIM akan meyediakan aplikasi pemograman. Kerjasama tiga pihak ini berhasil menciptakan sistim e-mail nirkabel dengan konektivitas tak terputus. Karena dirinya sangat mahir mengurusi riset dan tehnologi dari pada keuangan, Lazardi mempekerjakan James Balsillie pada th 1992 untuk mengurus keuangan perusahaan dan pengembangan bisnis. Basile akhirnya menjadi salah satu direktur RIM, setara dengan Lazardis. Karena kemampuan dan kredibilitasnya, RIM di percaya untuk bekerja sama dengan banyak perusahaan besar seperti Micrsoft, IBM, Bell South Wirless Data dan banyak lagi.
Produk yang merupakan titik balik RIM
Produk yang merupakan titik balik RIM dalam mengembangkan bisnis perangkat e-mail nirkabel adalah pager yg di beri nama Inter@ctive pager. Produk ini dikenalkan 1996 diPCS tradshow.Saat diluncurkan kepublik th 1997, Inter@ctive pager yang dijualseharga $675 menjadi produk yang sangat di kenal dan di gemari. 1998 RIM mendapat banyak kontrak untuk membuat Inter@ctive pager untuk banyak prusahaan besar seperti IBM, Panasonic Corp, Mobile Integrated Technologies, dan Telxon Corp. Akhhir 1998 RIM mengenalkan versi upgrade dari Inter@ctive pager yang lebih hebat, kecil,murah dan punya daya tahan lebih lama. Setelah dua produk Inter@ctive pager sukses di pasaran, akhirnya RIM memutuskan untuk fokus di prangkat e-mail korporat dengan mengenalkan produk barunya, yaitu BlackBerry pada th 1999. Sejak saat itu BlackBerry terus berkembang baik dari sisi perangkatnya yang makin canggih, solusi layanan e-mail-nya, serta perusahaan hardware dan software yang mendukungnya. RIM jjuga menciptakan perangkat BlackBerry yang di serai fitur telephon baik lewat jaringan GSM maupun CDMA. Tahun 2004, RIM merayakan ulang tahunnya yang ke 20 serta pencapaian pengguana layanan BlackBerry yang menembus angka 1 juta di seluruh dunia. Saat ini, angka tersebut telah berkembang pesat karena karena BlackBerry telah mencapai masa jayanya dan di akui seluruh dunia.


Source: Sejarah Blackberry « BlackBerry Indonesia Community http://www.berryindo.com/forum/topic/sejarah-blackberry#ixzz29ugmsRgw
Copyright: www.BerryIndo.com

Sabtu, 13 Oktober 2012

Bioghraphy steven Gerrard

Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980; umur 32 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris. Pria bertinggi tubuh 188 cm ini bermain di Liverpool F.C. sejak tahun 1997 (meskipun debut profesionalnya baru terjadi pada 19 November 1998) sebagai pemain pengganti Vegard Heggem pada babak kedua saat liverpool bertanding melawan Blackburn Rovers.
Walaupun ia berposisi sebagai gelandang di klub sepak bola tersebut, sebenarnya ia dapat bermain di posisi mana saja seperti penyerang, gelandang ataupun bek. Bisa dibilang pemain ini berposisi serba bisa kecuali posisi penjaga gawang sepertinya halnya legenda sepak bola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.
Di klub berjuluk The Reds ini, Gerrard mengenakan nomor punggung 8 sekaligus memegang ban kapten. Bersama Xabi Alonso, Jamie Carragher, dan Sami Hyypia ia telah menyumbangkan beberapa gelar juara untuk klub dari kota pelabuhan tersebut. Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 96 kali dan mencetak 19 gol.
Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G.
Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.


Awal karier

Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia mendapat perrhatian dari pencari bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi junior the Reds saat usianya 9 tahun.[1] Dia hanya bermain dalam beberapa pertandingan, karena perkembangannya yang lambat membuat dia hanya bermain dalam 20 pertandingan saat berusia 14 hingga 16.[rujukan?] Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan bertanding dengan beberapa klub, termasuk Manchester United. Dalam autobiografinya, dia mengatakan "untuk menekan Liverpool agar memberi saya YTS kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari kakinya.[2] Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.[2]

Tim Utama Liverpool

1998-1999: Musim Pertama

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo.[3] Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.[1]

1999-2000: Tim Utama

Pada musim 1999-2000 manajer Gérard Houllier menempatkan Gerrard berpasangan dengan Jamie Redknapp sebagai gelandang tengah. Setelah menjadi starter dalam 6 pertandingan awal, Gerrard diturunkan ke dalam bangku cadangan saat derby lokal melawant Everton.[2] Gerrard menggantikan Robbie Fowler pada menit ke 66 namun kemudian dikeluarkan setelah menerima kartu merah pertama dalam kariernya karena pelanggaran terhadap pemain Everton Kevin Campbell di menit ke 90.[4] Di musim tersebut, Gerrard mencetak gol pertamanya untuk tim senior saat menang 4–1 atas Sheffield Wednesday.[1]
Tulang belakangnya sering mengalami masalah. Pada saat itu, banyak wartawan mengabarkan rumor, sehingga fans sempat menduga bahwa mereka tidak akan pernah melihat Gerrard menyelesaikan kompetisi. Namun, manajer Gerard Houllier segera mengambil langkah yang berguna serta membayar spesialis untuk mengatasi masalahnya.list help. Setelah bekonsultasi dengan konsultan olah raga (kesehatan) Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth,[2] didiagnosisi bahwa masalah Gerrard disebabkan oleh pertumbuhan yang telalu cepat pada tulang belakangnya.[2] Setelah menjalani perawatan dan Liverpool F.C. memastikan bahwa masalah ini tidak akan muncul kembali. Namun kemudian Gerrard mengalami masalah di selangkangannya, dan membutuhkan empat kali operasi untuk mengatasi masalah ini.[2] Kemudian dia pergi ke seorang spesialis asal Perancis untuk mengatasi masalah dengan cederanya, yang diakibatkan pertumbuhan yang terlalu cepat dan terlalu sering bermain bola saat kecil.[5]

2000-01: Musim 'treble'

2000-01 brought Gerrard his first trophy successes: he put his injury problems behind him and made 50 first team appearances, scoring 10 goals, as Liverpool won the League Cup and FA Cup. On 31 March 2000 Gerrard scored a goal from 25 yards which was the first in a 2-0 victory over Manchester United at Anfield. This was voted by fans as Liverpool's best ever Premier League goal. In the UEFA Cup final against Alavés, Gerrard scored his first major final goal as Liverpool won 5-4. At the end of the season Gerrard was named PFA Young Player of the Year.[rujukan?]

2001-02: Growing influence

Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia menjadi bagian penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam klansemen akhir, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama musim tersebut, Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk meraih kemenangan.

Gelar

Bersama Liverpool
Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Steven_Gerrard

Kamis, 11 Oktober 2012

Pencemaran Lingkungan

PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA.
PENGERTIAN LINGKUNGAN.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita ( makhluk hidup ).
Contohnya : meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan, dsb.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik.
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi, dsb.


Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah Ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Masuknya bahan pencemar atau polutan kedalam lingkungan tertentuyang keberadaannya mengganggu kestabilan lingkungan.
B. PERUBAHAN LINGKUNGAN
Faktor faktor Penyebab Perubahan Lingkungan.
1.    Faktor Alam.
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.

2.    Faktor Manusia.
Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah ( limbah rumah tangga, industri, pertanian, dsb ) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dsb.

 DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.    Punahnya Species
Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian mati. Berbagai species hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan tersebut akan mati.

2.    Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka . serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat.
3.    Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya species tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biokimia terganggu.

4.    Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Untuk mengatasinya,
Hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompos, sistem penanaman berselang-seling (tumpang sari), serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama.

5.    Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia.

6.    Pemekatan Hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut tersebut dimakan oleh udang kecil Udang kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia.
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).

7.    Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”.

8.    Efek Rumah Kaca
Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2.


F. USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
  1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
  2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. 
  3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
  4. Memperluas gerakan penghijauan.
  5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
  6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
  7. Membuang sampah pada tempatnya.
  8. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.


Sumber: http://www.sarjanaku.com/2012/06/pencemaran-lingkungan-pengertian-macam.html
Link Video: http://www.youtube.com/watch?v=AC6TcL1nECc